tugas selaku calon guru sekolah dasar
Pertanyaan :
1. Apa tugas anda selaku calon guru
sekolah dasar?
2. Apa kegiatan yang akan dilakukan?
3. Bentuk kegiatan apa?
jawab :
1.
Tugas selaku calon guru sekolah dasar
ialah
Ø Mendidik
peserta didik
Mendidik dapat menggunakan proses
mengajar sebagai sarana untuk mencapai hasil yang maksimal dalam mencapai
tujuan pendidikan. Mendidik lebih bersifat kegiatan berkerangka jangka menengah
atau jangka panjang.
Ø Mengajar
peserta didik
Inti proses pendidikan adalah
mengajar. Inti proses pengajaran adalah siswa belajar. Mengajar adalah suatu
kegiatan mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya serta menghubungkannya
kepada murid sehingga terjadi proses belajar. Mengajar kita mengenal dengan
ungkapan Proses Belajar Mengajar (PBM).
Menganalisis Proses Belajar
Mengajar (PBM), tertumpu pada sebuah pertanyaan “Bagaimana guru member
kemungkinan bagi siswa agar terjadi proses belajar yang dapat mencapai hasil
sesuai dengan tujuan”, Persoalan tersebut membawa implikasi bahwa :
a. Calon
guru harus mempunyai pegangan asas mengajar dan dasar-dasar teori belajar
b. Calon
guru harus mampu mengembangkan system pengajaran
c. Calon
guru harus mampu melakukan PBM yang efektif (tepat guna);
d. Calon
guru harus mampu melakukan penilaian hasil belajar sebagai dasar umpan balik bagi seluruh proses
kegiatan yang ditempuh.
Ø Belajar
Belajar mempunyai implikasi bagi
pengajaran. Bagi guru belajar dapat memperjelas fungsi anak atau murid dalam
belajar. Belajar menurut psikologi daya, lebih menekankan pada pentingnya
pencapaian disiplin mental. Hal ini dapat dicapai melalui latihan berfikir.
Dengan demikian, apapun bahan atau materi yang diajarkan, asal berfungsi
meningkatkan kemampuan berpikir.
Ø Mempelajari
metode mengajar pada jurusan pendidikan guru sekolah dasar
Ø Mempelajari
metode yang efektif di terapkan disekolah dasar, kelas tinggi dan kelas rendah
Contoh metode yang efektif dikelas
rendah saya ialah metode bermain,nyanyi, dan Tanya jawab atau tebak-tebakan
Contoh metode yang efektif dikelas
tinggi menurut saya ialah metode kerja kelompok dan penegasan
Ø Mempelajari
hambatan-hambatan apa saya apabila kita menjadi guru sekolah dasar. Beserta
solusi dalam memecahkan hambatan tersebut
Ø Observasi
langsung kekelas agar kita mengetahui kendala dalam pembelajaran di sekolah
dasar.
Ø Memahami
dan memperaktekan ilmu pedagogik ( ilmu yang membahas tentang peserta didik)
Ø Memahami
metode microteaching dan dampak positif negative pada peserta didik
Ø Mampu
menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada peserta
didik.
2. Kegiatan
calon seorang guru
Ø Belajar
ilmu tentang cara mendidik
Ø Penelitian
tentang cara menguasai kelas apabila kelak menjadi guru sekolah dasar.
Ø Observasi
: terlibat langsung dalam praktek mengajar
Ø Pengajar
sebagai suatu sistem
Kerangka pendekatan sistem diatas
dapat diterapkan dalam bidang pengajaran. Berdasarkan tujuan, kita tetapkan
in-put ( siswa sebelum proses belajar mengajar). Dengan bahan pelajaran,
metode, alat pelajaran, dan lokasi waktu yang digunakan, in-put mengalami
proses, dan akhirnya diperoleh out-put, yaitu siswa yang memiliki karakteristik
yang sesuai dengan tujuan. Untuk mengetahui kadar pencapaian tujuan, dilakukan
evaluasi. Hasil evaluasi ini sangat penting sebagai catuk-balik untuk tindakan
perbaikan. Dari uraian di atas, ternyata pengajaran merupakan suatu sistem
pelajaran meliputi “bahan pelajaran, metode, alat dan evaluasi.
Ø Tujuan
dalam sistem pengajaran
Tujuan dalam deskripsi pola-pola
prilaku atau performance yang diinginkan dapat didemontrasikan siswa dalam
system pengajaran, tujuan itu adalah arah dan sasaran yang akan dituju
Ø Proses
kegiatan sebagai komponen sistem pengajaran.
Program kegiatan mencakup sejumlaha
aspek yang terkandung dalam system pengajaran. Rumusan program ini meliputi:
a. Bahan
pelajaran
b. Metode
mengajar
c. Alat
pelajaran
d. Alokasi
waktu
Ø Evaluasi
sebagai dasar Feed Back.
Evaluasi sebenarnya merupakan salah
satu komponen pengukur derajat keberhasilan pencapaian tujuan dan efektivitas
proses belajar mengajar yang dilaksanakan dan mengetahui apakah pelaksanaan
Proses Belajar Mengajar mengalami hambatan atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar