Rabu, 13 Januari 2016

tugas selaku calon guru sekolah dasar



Pertanyaan :
1.      Apa tugas anda selaku calon guru sekolah dasar?
2.      Apa kegiatan yang akan dilakukan?
3.      Bentuk kegiatan apa?
jawab : 
1.      Tugas selaku calon guru sekolah dasar ialah
Ø  Mendidik peserta didik
Mendidik dapat menggunakan proses mengajar sebagai sarana untuk mencapai hasil yang maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan. Mendidik lebih bersifat kegiatan berkerangka jangka menengah atau jangka panjang.
Ø  Mengajar peserta didik
Inti proses pendidikan adalah mengajar. Inti proses pengajaran adalah siswa belajar. Mengajar adalah suatu kegiatan mengatur lingkungan dengan sebaik-baiknya serta menghubungkannya kepada murid sehingga terjadi proses belajar. Mengajar kita mengenal dengan ungkapan Proses Belajar Mengajar (PBM).
Menganalisis Proses Belajar Mengajar (PBM), tertumpu pada sebuah pertanyaan “Bagaimana guru member kemungkinan bagi siswa agar terjadi proses belajar yang dapat mencapai hasil sesuai dengan tujuan”, Persoalan tersebut membawa implikasi bahwa :
a.       Calon guru harus mempunyai pegangan asas mengajar dan dasar-dasar teori belajar
b.      Calon guru harus mampu mengembangkan system pengajaran
c.       Calon guru harus mampu melakukan PBM yang efektif (tepat guna);
d.      Calon guru harus mampu melakukan penilaian hasil belajar sebagai dasar umpan balik bagi seluruh proses kegiatan yang ditempuh.
Ø  Belajar
Belajar mempunyai implikasi bagi pengajaran. Bagi guru belajar dapat memperjelas fungsi anak atau murid dalam belajar. Belajar menurut psikologi daya, lebih menekankan pada pentingnya pencapaian disiplin mental. Hal ini dapat dicapai melalui latihan berfikir. Dengan demikian, apapun bahan atau materi yang diajarkan, asal berfungsi meningkatkan kemampuan berpikir.
Ø  Mempelajari metode mengajar pada jurusan pendidikan guru sekolah dasar
Ø  Mempelajari metode yang efektif di terapkan disekolah dasar, kelas tinggi dan kelas rendah
Contoh metode yang efektif dikelas rendah saya ialah metode bermain,nyanyi, dan Tanya jawab atau tebak-tebakan
Contoh metode yang efektif dikelas tinggi menurut saya ialah metode kerja kelompok dan penegasan
Ø  Mempelajari hambatan-hambatan apa saya apabila kita menjadi guru sekolah dasar. Beserta solusi dalam memecahkan hambatan tersebut
Ø  Observasi langsung kekelas agar kita mengetahui kendala dalam pembelajaran di sekolah dasar.
Ø  Memahami dan memperaktekan ilmu pedagogik ( ilmu yang membahas tentang peserta didik)
Ø  Memahami metode microteaching dan dampak positif negative pada peserta didik
Ø  Mampu menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada peserta didik.
2.      Kegiatan calon seorang guru
Ø  Belajar ilmu tentang cara mendidik
Ø  Penelitian tentang cara menguasai kelas apabila kelak menjadi guru sekolah dasar.
Ø  Observasi : terlibat langsung dalam praktek mengajar
Ø  Pengajar sebagai suatu sistem
Kerangka pendekatan sistem diatas dapat diterapkan dalam bidang pengajaran. Berdasarkan tujuan, kita tetapkan in-put ( siswa sebelum proses belajar mengajar). Dengan bahan pelajaran, metode, alat pelajaran, dan lokasi waktu yang digunakan, in-put mengalami proses, dan akhirnya diperoleh out-put, yaitu siswa yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan. Untuk mengetahui kadar pencapaian tujuan, dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi ini sangat penting sebagai catuk-balik untuk tindakan perbaikan. Dari uraian di atas, ternyata pengajaran merupakan suatu sistem pelajaran meliputi “bahan pelajaran, metode, alat dan evaluasi.
Ø  Tujuan dalam sistem pengajaran
Tujuan dalam deskripsi pola-pola prilaku atau performance yang diinginkan dapat didemontrasikan siswa dalam system pengajaran, tujuan itu adalah arah dan sasaran yang akan dituju
Ø  Proses kegiatan sebagai komponen sistem pengajaran.
Program kegiatan mencakup sejumlaha aspek yang terkandung dalam system pengajaran. Rumusan program ini meliputi:
a.       Bahan pelajaran
b.      Metode mengajar
c.       Alat pelajaran
d.      Alokasi waktu
Ø  Evaluasi sebagai dasar Feed Back.
Evaluasi sebenarnya merupakan salah satu komponen pengukur derajat keberhasilan pencapaian tujuan dan efektivitas proses belajar mengajar yang dilaksanakan dan mengetahui apakah pelaksanaan Proses Belajar Mengajar mengalami hambatan atau tidak.
Mengikuti maggang di sekolah tertentu dan menganalisis cara belajar yang baik, dan bisa memperaktekan dalam pembelajaran dikelas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar